Ibadah Umrah merupakan salah satu impian bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak yang bertanya, “Umrah berapa hari?” Pertanyaan ini sering muncul karena durasi Umrah bisa bervariasi tergantung paket yang dipilih, jarak tempuh, dan kebutuhan pribadi.
Umumnya, perjalanan Umrah dari Jakarta memakan waktu sekitar 9 hingga 12 hari, namun ada juga paket yang lebih singkat atau lebih lama.
Selain durasi, pertanyaan lain yang sering diajukan adalah berapa lama waktu yang dihabiskan di pesawat, berapa biaya yang harus disiapkan, dan apakah Umrah bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Artikel ini akan membahas secara detail rangkaian ibadah Umrah, durasi perjalanan, serta tips memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Umrah?
Durasi Umrah bisa berbeda-beda tergantung pada paket yang dipilih. Umumnya, paket Umrah reguler memakan waktu sekitar 9 hingga 12 hari.
Namun, ada juga paket Umrah cepat yang bisa diselesaikan dalam 7 hari. Bagi yang ingin lebih fleksibel, paket Umrah mandiri bisa menjadi pilihan, meskipun durasinya bisa lebih lama karena perlu mengatur sendiri jadwal dan akomodasi.
Perjalanan Umrah dari Jakarta ke Arab Saudi biasanya memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam di pesawat, tergantung pada rute dan maskapai yang digunakan. Setibanya di Arab Saudi, jamaah akan menjalani rangkaian ibadah Umrah yang biasanya memakan waktu 1 hingga 2 hari.
Namun, durasi ini bisa lebih panjang jika jamaah ingin menambah ibadah sunnah atau berziarah ke tempat-tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah.
Rangkaian Ibadah Umrah dan Waktu yang Dibutuhkan
Rangkaian ibadah Umrah terdiri dari beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan.
Berikut adalah penjelasan detail tentang kegiatan yang dilakukan pada setiap hari selama perjalanan Umrah, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.
Hari Pertama: Keberangkatan dari Indonesia
- Persiapan di Bandara: Jamaah berkumpul di bandara untuk proses check-in dan pemeriksaan dokumen. Biasanya, jamaah sudah memakai pakaian ihram di bandara atau akan menggantinya di pesawat sebelum tiba di miqat.
- Penerbangan ke Arab Saudi: Perjalanan dari Jakarta ke Jeddah atau Madinah memakan waktu sekitar 8-10 jam, tergantung pada rute dan maskapai yang digunakan.
- Tiba di Arab Saudi: Setelah tiba, jamaah akan melalui proses imigrasi dan pengambilan bagasi. Selanjutnya, jamaah akan diantar ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk ibadah Umrah.
Hari Kedua: Memulai Ibadah Umrah
- Persiapan Ihram: Jamaah mandi sunnah, memakai pakaian ihram, dan berniat untuk Umrah. Jika tiba di Madinah terlebih dahulu, jamaah akan menuju Mekkah dengan bus atau transportasi lainnya.
- Tiba di Miqat: Miqat adalah batas wilayah untuk memulai ihram. Jamaah akan membaca niat dan talbiyah sebagai tanda dimulainya ibadah Umrah.
- Tawaf: Setibanya di Masjidil Haram, jamaah melakukan tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran. Proses ini bisa memakan waktu 1-2 jam, tergantung pada keramaian.
- Sa’i: Setelah tawaf, jamaah melakukan sa’i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali. Kegiatan ini biasanya memakan waktu 1-1,5 jam.
- Tahallul: Setelah sa’i, jamaah mencukur atau memotong rambut sebagai tanda selesainya ibadah Umrah.
Hari Ketiga: Ziarah ke Masjid Nabawi (Jika Tiba di Madinah Terlebih Dahulu)
- Sholat di Masjid Nabawi: Jamaah melaksanakan sholat di Masjid Nabawi, yang memiliki keutamaan besar dalam Islam.
- Ziarah ke Raudhah: Jamaah berziarah ke Raudhah, area di dalam Masjid Nabawi yang disebut sebagai taman surga.
- Kunjungan ke Tempat Bersejarah: Jamaah dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Madinah, seperti Jabal Uhud, Masjid Quba, dan Pemakaman Baqi.
Hari Keempat: Kembali ke Mekkah (Jika Mulai dari Madinah)
- Perjalanan ke Mekkah: Jamaah menuju Mekkah dengan bus atau transportasi lainnya. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 5-6 jam.
- Istirahat di Hotel: Setibanya di Mekkah, jamaah beristirahat di hotel untuk mempersiapkan diri bagi ibadah tambahan, seperti sholat sunnah di Masjidil Haram.
Hari Kelima hingga Kedelapan: Ibadah Tambahan dan Ziarah
- Sholat di Masjidil Haram: Jamaah dapat memanfaatkan waktu untuk sholat sunnah, membaca Al-Quran, dan berdoa di Masjidil Haram.
- Umrah Sunnah (Opsional): Bagi yang ingin, jamaah dapat melakukan Umrah sunnah dengan mengulangi rangkaian ibadah Umrah.
- Ziarah ke Tempat Bersejarah di Mekkah: Jamaah dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Nur (Gua Hira), Jabal Thur, dan Museum Haramain.
Hari Kesembilan: Persiapan Kepulangan
- Packing dan Check-Out: Jamaah mempersiapkan barang-barang untuk kepulangan dan melakukan check-out dari hotel.
- Perjalanan ke Bandara: Jamaah diantar ke bandara untuk penerbangan kembali ke Indonesia.
Hari Kesepuluh: Tiba di Indonesia
- Tiba di Bandara: Jamaah tiba di bandara di Indonesia dan menyelesaikan proses imigrasi serta pengambilan bagasi.
- Kepulangan ke Rumah: Jamaah kembali ke rumah masing-masing dengan membawa kenangan dan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
BACA: Doa untuk Orang Pulang Umrah
Durasi yang dibutuhkan bisa disesuaikan dengan paket yang dipilih, mulai dari 7 hari hingga 12 hari, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi.
Paket Umrah: Mana yang Paling Sesuai?
Pemilihan paket Umrah sangat memengaruhi durasi dan biaya yang harus dikeluarkan. Berikut beberapa pilihan paket Umrah yang populer:
- Paket Umrah Reguler (9-12 Hari): Paket ini cocok bagi jamaah yang ingin menjalankan ibadah Umrah dengan durasi standar. Biasanya termasuk akomodasi, transportasi, dan makan.
- Paket Umrah Cepat (7 Hari): Ideal bagi yang memiliki waktu terbatas namun tetap ingin menjalankan ibadah Umrah dengan lengkap.
- Paket Umrah Mandiri: Cocok bagi yang ingin lebih fleksibel dalam mengatur jadwal dan akomodasi. Namun, biayanya bisa lebih mahal dan durasinya lebih lama.
Pertanyaan seperti “Apakah 7 hari cukup untuk Umrah?” atau “Apa beda Umrah 9 hari dan 12 hari?” sering diajukan. Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Bagi yang ingin lebih banyak beribadah atau berziarah, paket 12 hari lebih disarankan.
Berapa Biaya yang Harus Disiapkan untuk Umrah?
Biaya Umrah bervariasi tergantung pada paket yang dipilih, akomodasi, dan maskapai penerbangan. Rata-rata, biaya Umrah untuk 1 orang berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 40 juta. Biaya ini biasanya sudah termasuk tiket pesawat, akomodasi, transportasi, dan makan.
Beberapa faktor yang memengaruhi biaya Umrah antara lain:
- Musim: Biaya Umrah biasanya lebih mahal saat musim haji atau liburan sekolah.
- Akomodasi: Hotel bintang 5 akan lebih mahal dibandingkan hotel bintang 3.
- Maskapai: Penerbangan langsung (direct flight) biasanya lebih mahal dibandingkan penerbangan transit.
Tips Memilih Paket Umrah yang Tepat
Memilih paket Umrah yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan:
- Cek Reputasi Biro Perjalanan: Pastikan biro perjalanan terdaftar di Kementerian Agama dan memiliki izin resmi.
- Bandingkan Harga dan Fasilitas: Jangan ragu untuk membandingkan harga dan fasilitas yang ditawarkan oleh berbagai biro perjalanan.
- Perhatikan Jadwal: Pastikan jadwal perjalanan sesuai dengan waktu yang dimiliki.
- Baca Testimoni: Cari tahu pengalaman jamaah lain yang telah menggunakan layanan biro perjalanan tersebut.
Bisakah Umrah Dilakukan dalam Waktu Singkat?
Pertanyaan seperti “Bisakah Umrah dalam 2 hari?” sering diajukan oleh jamaah yang memiliki waktu terbatas. Secara teknis, rangkaian ibadah Umrah bisa diselesaikan dalam 1 hari. Namun, perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi dan kembali lagi membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, paket Umrah 7 hari adalah pilihan tercepat yang realistis.
Durasi Umrah bisa bervariasi tergantung pada paket yang dipilih, kebutuhan pribadi, dan kondisi di lapangan. Mulai dari paket Umrah 7 hari hingga 12 hari, setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan memahami rangkaian ibadah, biaya, dan tips memilih paket, jamaah bisa menjalankan ibadah Umrah dengan lebih nyaman dan khusyuk.








